Kamis, 05 Januari 2012

Database Penginapan Villa


SISTEM BASIS DATA



Kelas: 3KA24 
Muhammad Ibrahim Mulia (11109147)





SISTEM INFORMASI
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFROMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.              LATAR BELAKANG

Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai rangka, deretan karakter atau symbol-symbol. Sedangkan informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
Database adalah kumpulan data yang harus dimodifikasikan berdasarkan Query dan report.  Database juga bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas dengan penjelasan yang singkat sehingga mudah di pahami. Oleh karena itu kami akan membahas tentang pembuatan system informasi database dalam suatu masalah.
Basis data (bahasa Inggris: database), atau basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.


1.2.              TUJUAN DATABASE

Tujuan Pembuatan Makalah ini dilakukan berdasarkan tugas kuliah yang diberikan dari seorang dosen untuk mempelajari pembuatan Database dengan menggunakan Microsoft Access serta Makalah yang kami sajikan tentang DATABASE VILLA. Database ini sangat berguna dalam pemrosesan basis data yang dapat mempercepat memperoleh informasi dan untuk meningkatnya pelayanan kepada user/pelanggan sehingga perusahaan memperoleh keuntungan daya saing terhadap Perusahaan lain.



1.3.              KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DATABASE

1.3.1.      KELEBIHAN DATABASE

a.       Mencari data dengan cepat
b.      Data keamanan terjamin
c.       Terpeliharanya Data dan terstruktur
d.      Tidak terjadi kerangkapan data

1.3.2.      KELEMAHAN DATABASE
a.       Memerlukan tenaga ahli
b.      Harganya mahal
c.       Memerlukan media penyimpanan besar
d.      Sangat kompleks


1.4.              RUMUSAN MASALAH

1.4.1.      KOMPONEN SISTEM DATABASE

1.4.2.      KEUNTUNGAN DATABASE

1.4.3.      KERUGIAN DATABASE



BAB II
PEMBAHASAN


2.1.              PENGERTIAN DATABASE

Database atau dalam Bahasa Indonesia disebut Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil (query) basis data disebut sistem database manajemen (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema atau memodelkan struktur basis data, ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hirarki dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.


2.2.              KOMPONEN SISTEM DATABASE

2.2.1.      DATA

a.        Data disimpan secara terintegrasi (integrated), Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang
berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant).
b.   Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

2.2.2.      HARDWARE (perangkat keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk
pengelolaan sistem database berupa:
a.       Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape.
b.      Peralatan input dan output.
c.       Peralatan komunikasi data, dll.

2.2.3.      SOFTWARE (perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada
database, dapat berupa :
a.       Database Management System (DBMS).
b.      Program-program aplikasi & prosedur-prosedur.

2.2.4.      USER (Pemakai)
User Terbagi menjadi 4 klasifikasi:
a.    Sistem Engineer, Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b.     Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system
database secara keseluruhan.
c. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman.
d.    End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.


2.3.              KEUNTUNGAN SISTEM BASIS DATA

a.       Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi.
b.      Terpeliharanya keselarasan data.
c.       Data dapat dipakai secara bersama-sama.
d.      Memudahkan penerapan standarisasi.
e.       Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
f.       Terpeliharanya intergritas data.
g.      Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi.
h.      Program / data independent.


2.4.              KERUGIAN SISTEM BASIS DATA

a.       Mahal dalam implementasinya.
b.      Rumit/komplek.
c.       Penanganan proses recovery & backup sulit.
d.      Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.


2.5.              DATA DALAM DATABASE

2.5.1.      KARAKTER

Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,
huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yangmembentuk suatu item data / field.


2.5.2.      FIELD

Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya field representation: tipe field (karakter, teks,tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapatdiisi dengan karakter-karakter data). Field value: isi dari fielduntuk masing-masing record.

2.5.3.      RECORD

Record adalah kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan darirecord membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

2.5.4.      FILE

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentangsemua mata pelajaran yang ada.


2.6.              ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data.  Model Entity-Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak digunakan oleh para perancang database.  Data model merupakan representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan asosiasinya dalam suatu organisasi.  Tujuan dari pemodelan data adalah untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga mempermudah perancangan dan pengaksesan database.
Berdasarkan tipe konsepnya, data model dibagi menjadi dua kategori yaitu Conceptual (High Level) Data Model dan Physical (Low Level) Data Model.  Conceptual Data Model merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data, sedangkan Physical Data Model merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data di simpan di dalam komputer.  Dalam pandangan ini model Entity Relationship digunakan untuk menggambarkan Conceptual Data Model (E-R).
Model E-R diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976, walau model ini sudah ketinggalan jaman akan tetapi dalam penerapannya ER masih merupakan model yang efektif dalam upaya menggambarkan persepsi dari pemakai karena berisi objek-objek dasar yang disebut sebagai entitas dan hubungan antar entitas-entitas yang disebut relationship.  Adapun model E-R dinotasikan sebagai berikut :

Weak Entity adalah suatu entity yang mungkin memiliki suatu atribut yang bukan miliknya, dimana keberadaannya tergantung dari entity lain.  Entity lain tersebut dikatakan sebagai Identifying Owner dan relationshipnya dinamakan Identifying Relationship. Weak entity selalu memiliki Total Participation Constraint dengan Identifying Owner.



BAB III
DATABASE


3.1.              DIAGRAM ENTITY RELATIONSHIP
Pada kesempatan kali ini kami membuat database mengenai Database Penginapan Villa. Pada Database yang akan kami buat,  kami memberikan gambaran bagaimana Sistem Database ini bekerja. Kami membuat ERD (Entity Relationship Diagram). Mari kita lihat bagaimana model relationship yang kami buat :




3.2.              PEMBUATAN DATABASE

o        Pastikan program Microsoft Office telah di install.
o        Untuk membuat Database, Anda klik Microsoft Office Access.
o        Setelah muncul tampialan Microsoft Office Access klik Blank Database dan isikan File Name Blank Database disebelah kanan yaitu Database_villa dan klik gambar browse untuk menentukan tempat penyimpanan database, maka tampilannya seperti ini:
 

o        Maka tampil dibawah ini, menentukan letak penyimpanan dan format extension access pada access 2003.
 

o        Setelah membuat nama file Database, maka tampilannya seperti ini:
 
o        Setelah Tabel 1 dibuat semua Datanya kemudian klik Desain View
o        Setelah itu Save as Table 1, misalnya kamar, maka tampilannya seperti ini:

o        Desain View untuk Tabel 1 menunjukan Data Type menentukan jenis pada setiap Field serta menjadikan Primary Key pada salah satu Field dalam satu Tabel, field size pada kode_kamar dengan jumlah 4 digit, maka Tampilanya seperti ini:

o        Kemudian kilik Table view dan di save tabel.

o        Maka tampilan seperti ini tabel kamar dengan isi record yang kosong.

o        Ulangi langkah selanjutnya untuk membuat tabel lainnya di sertakan Desain View pada tabel, caranya klik Create >> Table, tampilan dibawah ini.
 

o        Desain View untuk Tabel 1 menunjukan Data Type menunjukan jenis pada setiap Field serta menjadikan 3 Primary Key pada 3 Field dalam satu Tabel, maka Tampilanya seperti ini:


o        Kemudian kilik Table view dan di save tabel.


o        Maka tampilan seperti ini tabel transaksi dengan isi record yang kosong.

o        Maka tampilan seperti ini tabel katring dengan isi record yang kosong.


o        Maka tampilan seperti ini tabel penginap dengan isi record yang kosong.


3.2.1.      TABEL KAMAR
o        Maka tampilan seperti ini


3.2.2.      TABEL TRANSAKSI
o        Maka tampilan seperti ini


3.2.3.      TABEL KATRING
o        Maka tampilan seperti ini

3.2.4.      TABEL PENGINAPAN
o        Maka tampilan seperti ini


3.2.5.      RELATIONSHIPS
o        Setelah Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4 dibuat Kemudian klik Datasheet untuk membuat Relationships klik Relationships.


o        Kemudian klik Edit Relationships, maka tampilannya seperti ini:


o        Tampilan dibawah ini adalah untuk memilih menjadi Primary Key dari setiap Tabel dan disarankan yang menjadi Primary Key pada Field data pertama dari setiap tabel atau nama Field data yang sama pada setiap tabel karena untuk mempermudah Administrator dan User:








o        Dari tiap-tiap tabel sudah memiliki Primary Key kemudian dikaitkan antara tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan tabel 4,maka tampilannya seperti ini:

o        Seandainya sudah selesai semua tabel dikaitkan untuk menjadi Primary Key maka langsung di close.

3.2.6.      QUERY
o        Kemudian buat Query Wizard yaitu pilih Create kemudian klik Query Wizard kemudian pilih Simple Query Wizard lalu klik OK, maka tampilannya seperti ini:



o        Kemudian semua Tabel dijadikan menjadi satu dengan syarat nama data field tidak ada yang sama pada setiap Tabel kemudian Next, maka tampilannya seperti ini:

 

o        Kemudian klik detail (shows every field of every record) kemudian Next, maka tampilannya seperti ini:



o        Kemudian berikan Nama Title pada Query, misalnya transaksi_query setelah itu pilih modify the query design kemudian Finish, maka tampilannya seperti ini:

o        Maka tampilan seperti dibawah ini.

o        Kemudian kilik run

o        Dibawah ini adalah tampilan transaksi_query, sehubung tidak jelas transaksi_query maka dibagi menjadi 2.




o        Dibawah ini adalah lanjutan transaksi_query seperti diatas.

3.2.7.      SQL ( Structured Query Languange)
o        Cara membuat SQL pada Query, klik SQL view.
o        Koding SQL untuk menggabungkan 4 tabel tersebut.



o        Koding SQL untuk menampilkan nama_kamar pada transaksi query.

o        Maka tampilan dibawah ini.



o        Koding SQL untuk menampilkan alamat_penginap pada transaksi query.


o        Maka tampilan dibawah ini.



o        Koding SQL untuk menampilkan lama_penginap pada transaksi query.


o        Maka tampilan dibawah ini.


3.2.8.      REPORT
o        Untuk membuat Report klik Create kemudian Report biasa, maka tampilannya seperti ini:



o        Dibawah ini adalah tampilan transaksi_villa_report, sehubung tidak jelas transaksi_villa_report maka dibagi menjadi 3.



o        Dibawah ini adalah lanjutan transaksi_villa_report seperti diatas.



o        Dibawah ini adalah lanjutan transaksi_villa_report seperti diatas.
 

BAB IV
PENUTUP


4.1.              KESIMPULAN

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.
Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.

4.2.              SARAN

Beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak dalam makalah ini atau pun penelitian yang dapat dilakukan lebih lanjut adalah sebagai berikut :
a.        Perangkat lunak dalam makalah ini dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat diaplikasikan pada sistem basis data lain selain Microsoft Access.
b.       Perangkat lunak dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menangani pengamanan transmisi data dan hasil query pada system basis data terdistribusi.


DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun , Dosen Gunadarma, Basis Data 1, Jakarta, 2007

1 komentar:

  1. can you help, i need to find a database of penginapan and hotels in indonesia?
    thanks

    robert

    BalasHapus

bookmark

Share |

Entry Popular