Minggu, 21 November 2010

Pengalaman Muhammad Ibrahim dalam Organisasi Formal dan Informal beserta konflik dan pemecahan permasalahannya






A. Pengalaman Organisasi Informal

· Sejak saya di SMP saya sekolah di SMP YPI IT 45 di Bekasi Timur, saya ingin ikut Organisasi Informal seperti Ekstrakulikuler PMR (Palang Merah Remaja) dan Ektrakulikuler ABASPI (Anak Basket YPI). Saya disini menjabat sebagai Anggota dan event-event yang saya sudah pernah mengikuti antara lain:



a. Event PMR (Palang Merah Remaja)

Lomba Tali Menali tingkat SMP se-Kecamatan Margahayu Bekasi Timur tahun 2005.

Lomba Tali Menali tingkat SMP se-Kotamadya Bekasi tahun 2005.



b. Event ABASPI (Anak Basket YPI)

Lomba YPI CUP tingkat SMP se-Bekasi Juara 1 putra dan Juara 2 putri tahun 2004.

Lomba YPI CUP tingkat SMP se-Bekasi Juara 2 putra dan Juara 2 putri tahun 2005.

Lomba 4 Dimensi tingkat SMP se-Bekasi Juara 3 putra dan Juara Harapan 1 putri tahun 2004.

Lomba 4 Dimensi tingkat SMP se-Bekasi Juara Harapan 1 putra dan Juara 2 putri tahun 2005.

Lomba Tapak Giri tingkat SMP se-Bekasi Juara 1 putra dan Juara 1 putri tahun 2004.

Lomba Tapak Giri tingkat SMP se-Bekasi Juara 1 putra dan Juara 1 putri tahun 2005.

Lomba Etnis CUP tingkat SMP se-Bekasi Juara Harapan 3 putra dan Juara 3 putri tahun 2004.

Lomba Etnis CUP tingkat SMP se-Bekasi Juara Harapan 1 putri tahun 2005.

c. KONFLIK yang saya pernah hadapi dalam Organisasi Informal adalah pada saat latihan PMR (Palang Merah Remaja) dan ABASPI (Anak Basket YPI) sering terjadi hujan, kurangnya dana bila mengikuti pertandingan atau kompetisi Basket dan PMR dan kurangnya dana pada saat menyelenggarakan pertandingan atau kompetisi PMR dan Basket.

d. PEMECAHAN MASALAH adalah saat latihan bila terjadi hujan bisa menggantikan latihan secara teori didalam kelas, bila kurang dana pada saat pertandingan disarankan uang KAS pada setiap latihan jadi bila ada pertandingan atau kompetisi ada dana yang cukup dan menyelenggarakan pertandingan disarankan cari sponsor untuk bekerja sama dalam iklan dan dana sebelum pertandingan berlangsung.

· Dirumah saya juga mengikuti Organisasi Informal yaitu Panitia 17 Agustus 1945, sejak dari tahun 2004-2009. Tahun 2004-2005 saya menjabat sebagai koordinator perlombaan dan tahun 2006 saya menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana dan Tahun 2007-2008 saya menjabat sebagai Bendahara dan Tahun 2009 saya menjabat sebagai Anggota. Tujuan, Manfaat dan Kinerja dalam pembentukan Panitia 17 Agustus 1945 antara lain:



a. Tujuannya Panitia 17 Agustus adalah memperingati kemerdekaan dalam rangka HUT RI 1945 dan memberikan permainan kepada anak-anak dalam memeriahkan 17 Agustus 1945.

b. Manfaat sebagai Panitia 17 Agustus adalah mendapatkan pengalaman dalam beroganisasi, mendapatkan Sosialisasi dalam bermasyarakat, berani berbuat berani bertanggung jawab, belajar menghargai waktu (displin) dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

c. Kinerja Panitia 17 Agustus adalah membuat surat undangan, cop surat panitia, membuat lambang panitia dari aplikasi perangkat lunak, tata cara bahasa yang benar untuk kata-kata dalam latar belakang acara kepanitiaan, susunan acara, membuat Proposal, membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan bersosialisasi bersama warga dalam mencari dana.

d. KONFLIK yang saya pernah hadapi dalam Organisasi Informal Panitia 17 Agustus 1945 adalah di dalam kepanitiaan HUT RI masih terdapat kekurangan dana.

e. PEMECAHAN MASALAH yaitu dengan cara menambahkan iuran dari panitia dan juga meminta donatur yang lainya, sehingga kekurangannya dana dapat tertutupi.

B. Pengalaman Organisasi Formal

· Semenjak kelas 2 SMA saya dilantik oleh mantan Ketua Osis dan Wakil Kepala Sekolah untuk menjadi Anggota OSIS tanpa mengikuti TES OSIS sedikit pun karena untuk masuk menjadi OSIS harus mengikuti TES OSIS dulu kecuali saya sendiri yang diajak oleh mantan Ketua Osis dan Wakil Kepala Sekolah, karena saya Pendiri Ekstrakulikuler Catur sekaligus Ketua dan Pelatih Catur oleh sebab itu saya langsung dilantik menjadi Anggota OSIS Sekbid III Minat dan Bakat. Tujuan, Manfaat dan Kinerja OSIS antara lain:



a. Tujuannya OSIS adalah menstabilkan siswa dalam Organisasi dan Ekstrakulikuler, sebagai alat Integrasi antara siswa dan ektrakulikuler serta sekolah.

b. Manfaat OSIS adalah mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi, belajar bersosialisasi baik secara internal maupun eksternal, belajar berargumen, beraspirasi dan belajar menghargai Perspektif orang lain didalam rapat atau musyawarah, belajar menghargai waktu.

c. Kinerja OSIS adalah Intervensi OSIS terhadap Ekstrakulikuler dalam acara pertandingan yang sebagai tuan rumah, menyusun acara Pensi setiap tahun, bersikap Profesional dan Proposional.

d. KONFLIK OSIS adalah kurangnya kerja sama antara OSIS dan Ekstrakulikuler.

e. PEMECAHAN MASALAH adalah mengadakan Rapat dan Evaluasi yang Eksplisit, Lugas dan Transparan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bookmark

Share |

Entry Popular