Minggu, 14 November 2010

HAMAS DAN FATAH BERUNDING


Perundingan antara aksi Hamas dan Fatah dilakukan kembali dengan tujuan mempersempit perbedaan yang telah merusak perjuangan rakyat Palestina. Pertemuan yang kedua kalinya antara Hamas dan Fatah, mereka mempusatkan pada masalah keamanan dan kekuasaan Palestina yang terpisah Tepi Barat dikuasai Fatah dan Jalur Gaza dikuasai Hamas. Fatah saat ini memegang kekuasaan dalam Parlemen Pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas dan di dukung oleh AS. Fatah menyadari perdamaian Palestina dan Hamas menuduh Fatah diatur oleh AS tetapi Fatah menolak tuduhan itu.

Kerja sama keamanan yang berdasarkan perundingan kedua belah pihak yang telah diselenggarakan Oktober oleh tetapi dibatalkan setelah Abbas dan Presiden Suriah Bashar Al Assad terlibat perang statement dalam KTT Arab menyangkut perlawanan terhadap Israel. Suriah yang memperjuangkan konsep menjadi tuan rumah para pemimpin Hamas yang juga didukung Iran tetapi sedang berusaha untuk menguasai kembali Dataran Tinggi Golan dari Israel melalui Perundingan perdamaian.

Perundingan antara Israel dan pemerintahan otonomi Palestina terhenti ketika pembekuan 10 bulan pembangunan permukianan di Tepi Barat berakhir Setember lalu. Perundingan kerja sama keamanan di Palestina antara Hamas dengan Fatah untuk menjalani perdamaian Palestina mengalami satu proses panjang dan rumit.

Sengketa antara Hamas dan Fatah yang melibatkan negara AS, Mesir, Suriah dan Iran dengan menggunakan pengaruh menyangkut politik Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bookmark

Share |

Entry Popular