Di abad 20 ini China sudah mengekspansi Ekspor barang ke Indonesia, apakah anda sudah pada tahu tentang ekspansi China mengekspor barang ke Indonesia ??
Kementrian Perindustrian menemukan indikasi praktik murah yang diterapkan China mengekspor sejumlah barang ke Indonesia, hal ini mengukuhkan dominasi China dalam perdagangan bebas (ASEAN-China Free Trade Agreement) ACFTA. Berdasarkan hasil survey harga barang China di Indonesia 190 barang yang perlu dicermati dari 190 barang disebut ditemukan 38 yang harga jualnya di Indonesia lebih murah dari pada harga jual dipasar domestik.
Pihaknya hanya bisa mendorong produsen dalam negeri untuk mengajukan keberatan berupa surat permohonan kepada pemerintah yang akan melakukan kajian terhadap praktik tersebut. Pemerintah hanya memfasilitasi untuk pengajuan keberatan tersebut karena sesuai aturan WTO (Word Trade Organization) ada pihak yang dirugikan dalam produsen lokal. Selain itu,pemerintah menemukan adanya kecenderungan China untuk mengekspor barang yang sudah tidak diminati konsumen di negeri China. Barang tersebut seperti TV, VCD, DVD, Kulkas, Radio, AC, Magicjar dan pompa air.
Pemerintah harus segera menempuh cara untuk mengajukan keberatan terhadap praktik murah tersebut, selain itu penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) harus dipercepat untuk membendung produk murah dari China. Ditengah gempuran produk China, industri juga menghadapi bangsa lain. Tingginya biaya logistik sering dikeluhkan oleh para pengusaha karena melemahnya daya saing. Berdasarkan survei Logistics Peformanc Indeks (LPI) oleh Bank Dunia.
Adapun berdasarkan penelitian Asia Foundation, biaya rata-rata trup oprasional di Inddonesia sekitar USS 0,34/km, lebih tinggi dari pada rata-rata Asia USS 0,22/km. Masalah biaya logistik bermuara pada infrastruktur yang tidak memadai. Dalam upaya mennyelamatkan domestik, Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) mengajukan usulan penaikan Bea Masuk Tindak Pengamanan (BMTP) 6 produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar