Ada apakah tentang Perusahaan menjual Sahamnya?? Menurut informasi Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Krakatau Stell Tbk menimbulkan kontroversi yang luar biasa. Inilah kontroversi terbesar pasca penjualan perusahaan Telekomunikasi strategis Indosat kepada Singapura (Singtel / Temasek). Meskipun keduanya memiliki pola penjualan berbeda, substansinya sebenarnya sama dengan penjualan saham Krakatau Steel, yakni terindikasi kuat pratik korupsi.
Hal ini memang harus dibuktikan agar tidak terjadi isu yang makin liar dan menimbulkan polemik berkepanjangan di masyarakat, yang lebih penting sekarang ini adalah bagaimana mamagari proses IPO dari tangan oknum-oknum yang tak terlihat tapi terus bergerak mencari keuntungan Pragmatisme. Mereka itu adalah para Politisi dan pengusaha Diktaktor yang bergerak sendiri-sendiri, tetapi memiliki pola yang jelas. Jadi ini tugas para penegak hukum untuk membongkar kejahatan mereka.
Kisruh IPO Krakatau Steel menandakan tidak sehatnya kondisi negeri ini yang makin setara sejak kasus Century. Seandainya Pengamat mengeluarkan Aspirasi, ada yang tidak beres tanpa ada bukti sedikit pun, DPR harus sidang dan pejabat terkait harus diseret-seret bahkan diancam dibawa ke pengadilan. Di masa depannya tidak ada pejabat negara yang berani ambil keputusan dan negara ini menjadi Stagnan.
Publik menanti semburan awan panas Krakatau Steel ini bisa berlanjut, praktik-praktik korupsi lewat mekanisme pasar seharusnya bisa seperti magma-magma Gunung Merapi yang mengalir ke segala penjuru tanpa pandang bulu. Jika erupsi saham Krakatau Steel ini bernasib sama seperti skandal Bank Century, bangsa ini akan terus jatuh pada lubang yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar