A.
Pengertian Telematika
Telematika
? banyak masyarakat yang menanyakan apa itu “telematika”. Dilihat dari sudut
pandang masyarakat “awam” telematika mengingatkan pada tokoh Roy Suryo sebagai
ahli telematika, ya Roy Suryo seorang ahli telematika yang berkecimbung di
dunia maya atau kata lainnya cyberspace.
Dengan adanya bapak Roy Suryo dapat mengangkat telematika di lingkungan
masyarakat, apa itu telematika yang sebenarnya pada teknologi informasi cyberspace. Seandainya saya bertemu
dengan Bapak Roy Suryo, pastinya saya ingin menanyakan arti dari telematika itu
sendiri karena yang saya dapat informasi tentang arti telematika menjadi
disparitas definisi dari setiap kalangan.
Banyak
kalangan dan praktisi yang menjadi disparitas tentang arti sebenarnya dari
“telematika”, menurut Simon Nora dan Alain Minc dalam
bukunya L'informatisation de la Societe diterjemahkan
dalam bahasa perancis dengan telematique merupakan gabungan dua kata
telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu
kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem
telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet
maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk
mengirimkan data.
Menurut
Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,
disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi
komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan
pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele =
telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Menurut
saya, telematika adalah Telekomunikasi Multimedia dan Informatika pada Teknologi pemrosesan data secara elektronik yang telah
menghasilkan jarak geografis pada jarak yang ditentukan untuk menghasilkan
proses komunikasi dan pertukaran informasi.
B.
Perkembangan Kedepan Telematika
Telematika
menjadi tren di cyberspace yang
menyebarkan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik secara formal
maupun informal, legal maupun ilegal artinya setiap informasi yang berada cyberspace tidak semua mengandung nilai
positif saja karena setiap informasi pasti ada nilai negatifnya jadi menurut
saya secara pribadi informasi harus di filterisasi sedemikian rupa agar dapat
memilih informasi baik dan benar. Sisi positifnya pada pertukaran informasi dan
komunikasi antara kedua belah pihak yang mendapatkan mutualisme yang baik
terhadap user yang mendapatkan
informasi dan created yang memberikan
informasi yang sudah terfilterisasi. Sisi negatif pada penyebaran informasi dan
komunikasi yang tidak terfilterisasi, ilegal dan tidak berbadan hukum yang
jelas. Menurut saya, untuk mendapatkan dan memberikan informasi diharapkan yang
positif karena ini berlangsung sama perkembangan telematika terhadap
masyarakat.
Pada
tahun 80’an, mendatangkan televisi TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang
menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para
petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Perkembangan
telematika sangat pesat khususnya di Indonesia yang telah mengalami kemajuan di
bidang (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi di tahun 90’an yaitu internet
dengan Internet Service Provider (ISP)
pertama di Indonesia adalah IPTEKnet dan ISP komersial pertama adalah INDOnet. Pada
tahun 1995 telah mengalami keterbukaan informasi yang mendorong dibidang
politik dan bisnis. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta
nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra
Televisi). Dengan adanya perkembangan ini, teknologi telematika, seperti komputer,
internet, pager, handphone, siaran radio dan televisi internasional mulai
dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Sebelum masa Reformasi dengan
adanya gejolak politik dan krisis moneter,
Indonesia mengalami kerusuhan yang mendalam secara signifikan terhadap politik
dan krisis moneter. Dengan adanya
masalah krisis yang signifikan, ini menjadi tantangan telematika di Indonesia,
disaat reformasi maka adanya demokrasi kebebasan rakyat untuk beraspirasi. Stasiun
televisi informasi yang mengandung demokrasi yakni Metro Tv yang mengantarkan
rakyat berkomunikasi dengan pemerintah.
Pada dasarnya Stasiun
Televisi mempunyai visi-misi Telekomunikasi untuk
(TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia yang mengembangkan
telematika untuk menjembatani antara rakyat dan pemerintahan baik itu informasi
maupun komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar