Bagi teman-teman yang ingin mengetahui informasi dalam Pasar Modal pada tahun 2010 Bank Dunia mengatakan dengan laporan triwulan I Perekonomian Indonesia adanya peningkatan jumlah warga kelas menengah, dari tahun 2003-2010 jumlah kelas menengah bertambah 50 juta menjadi 131 juta jiwa. kalau sebagian besar penambahan terjadi di level bawah dari kelas menengah (pengeluaran harian sekitar Rp 18.000–Rp 54.000 dari rentang pengeluaran Rp 18.000–Rp 180.000 sebagai patokan kelas menengah), kondisi ini sangat signifikan bagi perkeonomian kita.
Peningkatkan jumlah kelas menengah ini diyakini memberikan tambahan dukungan bagi permintaan dalam negeri dan pertumbuhan dimasa datang. Konsumsi dalam negeri yang menjadi faktor utama ketahanan negeri ini saat krisis keuangan tahun 2008. Konsumsi yang naik sekitar 4,5% tahun 2010 dan 4,8% tahun 2009 berada di balik pertumbuhan ekonomi yang tetap positif karena kelas menengah bakal mendorong pertumbuhan pasar keuangan bakal ramai mengingat jumlah tabungan kelas menengah bakal lebih besar. Stimulus bagi sektor keuangan untuk menyalurkan tabungan bagi kegiatan produktif.
“Jika status penduduk naik ke penghasilan menengah maka jumlah konsumsi mereka juga naik, pola pengeluaran akan berubah juga”, misalnya penjualan handphone GSM pada tahun 2009 sekitar 8 juta unit dan pada tahun 2010 menembus 14 juta unit. Hanya saja jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia masih minim, ya sekitar 330.000 investor pada tahun 2010. PT Bursa Efek Indonesia yang menargetkan investor domestik tahun 2012 menjadi 2,3 juta orang.
Jumlah investor ini diharapkan menjadi pendorong kinerja bursa, (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG sejauh ini terus membaik. Naiknya IHSG merupakan kepercayaan pada emiten. Kepentingan di BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk menambah jumlah investor domestik di pasar modal, membuat pasar modal menjadi menarik minat masyarakat investor. Wajar, masyarakat kelas menegah sudah bertambah.
Sebenarnya BEI sudah punya progam menarik investor domestik dikalangan masyarakat dengan konsep 3 in 1, yaitu kerjasama BEI, Universitas dan Perusahan Sekuritas). Apakah temen-teman berminat menjadi investor di pasar modal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar